“PERANAN WANITA DI ERA GLOBAL.” DR.Hj.Umi Dayati, M.P.d ( Dosen Universitas negeri Malang)

Kajian kali ini bertempat di Conference Hall 2 Dinas Pendidikan Kota Probolinggo. Pada kesempatan kali ini yang juga bertepatan dengan Hari Ibu maka pematerinya dibawakan oleh seorang wanita yaitu ibu Umi Dayati dengan tema “PERANAN WANITA DALAM MENGATASI TANTANGAN KELUARGA SAKINAH DI ERA GLOBAL.”

Umi Dayati mengatakan, “Menjadi wanita yang cerdas kuncinya ada pada ketulusan, dan langkahnya dimulai dari tekad untuk menjadi bagian dari kerja keras memuliakan Islam. Memaknai refleksi hari ibu ,Sosok seorang ibu sangat dimuliakan baik dalam agama maupun dalam Negara Indonesia, bukan berarti kita tidak mencintai sosok seorang ayah. Karena ibu pengorbanannya begitu luar biasa tiada banding. Apabila wanita ingin di cintai dan dihargai maka dari itu seorang wanita harus memiliki sesuatu yang beda dan diatas standar, wanita memang lemah tapi tidak harus rapuh, harus tangguh, mandiri dan bisa memberi arti untuk sesama. Keuntungan wanita yang mandiri : 1. Suami tidak terbebani, 2. Dapat Ilmu/pengalaman sehingga tidak mudah dibohongi orang.

Peran ibu dalam kebahagiaan lahir batin harus mengkondisikan pikiran positif thinking, disiplin harus ditegakkan didalam rumah karena perempuan juga yang menata keluarga untuk menggapai kebaikkan bersama. Perempuan sejati harus dapat membawa keluarga kearah dunia dan akhirat yang diridhoi dengan jalan dapat memberikan kontribusi yang baik terutama bagi anak-anaknya dan suami. Sebagai seorang ibu jangan mudah menyalahkan orang, menjadikan diri lebih baik dan mengasuh buah hati hingga menjadi harapan umat, sungguh adalah pekerjaan yang menguras seluruh upaya lahir dan batin namun inilah arti sejati jihad seorang perempuan, ladang meraih surga yang tak kalah beratnya dibandingkan dengan jihad di medan perang yang harus dihadapi seorang laki-laki. Sangat merugi jika seorang perempuan melewatkan kesempatan berharga meraih surga ini untuk diserahkan kepada orang lain. Didalam rumah tangga sukses sebuah keluarga itu dikarenakan juga seorang perempuan yang bisa memberi kontribusi yang baik. Kita harus menjadi wanita yang luar biasa yang siap dengan keadaan apapun. Hidup ini masa depan bukan masa lalu, beratnya suami beratnya istri juga. Istri sejati harus tahu kemampuan suami dan wanita tidak boleh cengeng, putus asa dan menggantungkan diri pada suami. Pria mendukung peran wanita tapi tidak boleh melupakan kodrat wanita.

Namun demikian, yakinlah bahwa Allah bersama orang-orang yang berjuang menuju kebaikan dan akan menguatkan kita mengupayakan kebaikan tersebut. Insya Allah, pengetahuan dan kebijaksanaan akan datang dari setiap ciptaan-Nya yang terhampar dilangit dan bumi serta dari segala kehendak-Nya yang silih berganti mengawal kehidupan. Balaslah kekuatan cinta ibu dengan ketulusan cinta kita, Insya Allah cinta ibu akan terus melindungi kehidupan serta meridhoi kita.

Sebelum acara kajian ditutup para peserta kajian diajak untuk sharing dan ditutup dengan doa, Semoga apa yang disampaikan pemateri bermanfaat bagi kita semua. Aamiiin Ya Robbal Alamin. (SR).

MENJADI MUSLIM UNGGUL (Ir. Misbahul Huda, MBA)

Bahwa setiap manusia diciptakan dalam bentuk yang sempurna dengan membawa kelebihan dan kekuranganya masing-masing. Bentuk fisik bagaimanapun wujudnya memiliki keunikan tersendiri karena kadang justru yang kita anggap kurang pun mampu membawa berkah, caranya focus dan optimalkan sesuatu yang kita anggap kurang tersebut karena boleh jadi itu mendatangkan kesuksesan bagi kita, sembari menyebut sejumlah artis papan atas yang berkah hidupnya melimpah karena bisa mengoptimalkan kekurangan fisiknya tersebut. Demikian Misbahul Huda Penulis buku Spiritual Leadership: “Dari langit Turun ke Bumi” menyampaikan ceramahnya di acara Kajian ESQ 165, Minggu (22/12/13) di Conference Hall Ged. C. Universitas Narotama pagi itu.

Masih menurut beliau, bahwa umat muslim itu semestinya harus unggul, baik social ekonominya, maupun peran dalam percaturan dunia karena potensi dan sumber daya alamnya yang melimpah. Sebut saja minyak sawit, karet, tembaga, nikel, kertas, batu bara, emas, gas alam dan lain-lain.

Namun kenyataanya peran umat Islam di kehidupan ini selalu dipinggirkan akibat ketidak mampuan dalam mewujudnya pribadi umat yang unggul. Justru tingkat korupsinya yang naik pesat diranking 5 dunia dibawah Kamerun dan di tingkat asia pasifik, negara kita adalah yang terkorup diatas Vietnam dan Kamboja.

Ketidakmampuan umat Islam dalam menselaraskan nilai-nilai agama dan spiritual dalam kehidupan baik politik, social maupun ekonomi telah menempatkan ummat dan bangsa ini menjadi bangsa yang bobrok, serakah dan korup, padahal sudah jelas bahwa seruan yang datang dari Allah “Hayya ‘alal Falah” adalah mendorong umat ini agar menuju sukses dan bahagia dalam hidup.

Misbah mengartikan bahwa “AL FALAH” merupakan cara dalam mencapai keberhasilan dengan tingkat keberhasilan yang lebih hebat atau lebih unggul dibandingkan yang lain dengan cara fair, karena tidak mendhalimi orang lain, maka pencapaiannya menimbulkan kebahagiaan hidup yang luar biasa.

Menutup uraianya beliau menyampaikan “Anda bisa saja kuat secara fisik, cerdas secara intelektual, kaya secara finansial dan dewasa secara emosional, tetapi anda lemah secara spiritual maka anda tidak akan pernah melampaui krisis kehidupan. (Choir)

“MUSLIM CARACTER BUILDING DITAHUN BARU ISLAM” Drs.H.Sudirman, M.Ag

Kajian kali ini diselenggarakan di Aula SMA Negeri 4 Kota Probolinggo, Ahad 17 Nopember 2013 acara di buka langsung oleh Korda FKA ESQ Probolinggo, Bapak Cipto Santosa. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tujuan diadakan kajian rutin ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi Alumni ESQ dan non Alumni serta memperdalam ilmu agama Islam.

Tahun Baru Hijriyah menjadi kilas balik dimulainya perubahan perjuangan umat islam kala itu dimulai dari hijrahnya umat islam dari Mekah ke Madinah mewujudkan tatanan yang lebih baik, sebuah tonggak dimulainya perjuangan dan kebangkitan umat islam kala itu. Mengenang Tahun Baru Hijriyah artinya mengambil spirit untuk berubah menjadi lebih baik. Dimulai dari diri sendiri dalam beragama, dalam keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Secara harfiah hijrah artinya berpindah, yang dijelaskan dalam QS. Al Baqarah 218 yang artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad dijalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Hijrah maknawi artinya berpindah dari nilai yang kurang baik menuju nilai yang lebih baik, dari kebathilan menuju kebenaran dari kekufuran menuju keislaman.

Karakter sangat dibutuhkan bagi semua orang karena sangat diperlukan dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan. Karakter sangat berguna untuk menghadapi segala macam rintangan dalam mengarungi kehidupan. Semakin kuat karakter seseorang akan lebih mudah baginya dalam mencari solusi atas semua problem yang dialami.

Ustad Sudirman memaparkan cara membangun karakter adalah :

  1. Salimun Akidah (Selamat) : Bersihkan akidahnya dari noda-noda kemusrikkan.
  2. Sohibul Ibadah (Benar Ibadahnya)
  3. Mahnu Huluk (Kokoh Budipekertinya) : Kokoh Ahlaknya yaitu Berahlakul karimah, ahlak yang terpuji.
  4. Qowiyul Jisuni (Berkenaan dengan Amanah), Seberapa besar tingkat kemampuan setiap orang dalam menjalankan amanah dan kesanggupan berkomitmen untuk selalu berperilaku jujur demi kemuliaan.
  5. Cerdas berpikir , sebelum bertindak atau tindakkannya untuk kepedulian sosial, Sikap peduli terhadap sesama dengan sendirinya akan tercipta resonansi, maksudnya apa yang ditabur pasti itu juga yang dituai.
  6. Bersungguh-sungguh melawan hawa nafsu, Nafsu amarah dan Nafsu kearah kejahatan Karakter ini sangat kuat dalam melakukan pengendalian emosi, karakter yang memiliki kepribadian yang menyenangkan, sangat bijak dan penuh kearifan. Dengan kearifan akan member pengaruh dihati orang, sehingga mampu merubah jalan hidup orang lain karena sikap lemah lembut dan kemampuan mengendalikan emosi.
  7. Pandai menjaga waktu.
  8. Terencana dalam segala problematika hidupnya atau disiplin
  9. Mampu bekerja dengan tanganya sendiri dan tidak Malas

Pastikan bisa menjadi muslim yang berkarakter unggul atau baik. Jadilah orang yang selalu berusaha melakukan hal terbaik demi Allah SWT dan terhadap diri sendiri, sesama lingkungan, bangsa dan Negara dengan memaksimalkan dan mengoptimalkan seluruh potensi terbaik yang dimiliki. Semoga menjadi pribadi yang sehat lahir dan batin, jasmani dan rohani, mental dan spiritual dalam menyongsong era baru Islam yang semakin berat dan penuh tantangan. SELAMAT TAHUN BARU 1 MUHARAM 1435H, Semoga sukses selalu menyertai kita semua. Amin. (SR).