Meraih Kesuksesan Hidup Bersama Rasululllah SAW

PEMBICARA : Nasir Fahmi (Pengasuh Ponpes Al Iman dan Master Trainer EST) saat menyampaikan materi di Kajian ESQ

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah Saw. Itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah SWT.” (Qs. Al Ahzab : 21)

Berbicara di depan peserta kajian , Nasir Fahmi ,Trainer sekaligus Pengasuh pondok pesantren mengupas tentang Meraih Kesuksesan Hidup Bersama Rasulullah SAW. Pengertian Sukses dan Bahagia, Sukses : Keberhasilan dalam mencapai apa yang kita inginkan. Bahagia : Menikmati apa yang telah kita capai. Sukses belum tentu bahagia, Bahagia sudah pasti Sukses. Konsep Islam sama dengan Kebahagiaan Hakiki bahagia di dunia dan bahagia di akhirat. Menurut Rasulullah agar kita hidup sukses, amalan yang paling baik yaitu Jagalah Lisan Kamu.

Ada beberapa kekuatan fitrah dalam tubuh manusia, 50% Spritual/Hati, 20% Mental/Akal, 20% Emosi/Nafsu, 10% Fisikal/Jasmani, dari kekuatan fitrah inilah sebagai penyebab setiap orang mempunyai masalah. Untuk mengatasi masalah ini supaya dapat hidup sukses yang harus kita lakukan:

  1. Jagalah Lisanmu : Perbanyak dzikir dan baca Al Quran untuk lebih mengingat Allah agar hati menjadi tentram.
  2. Harmoniskan Rumah Tanggamu : Menjadikan anak istri sebagai Qurrutaa’yun (penyejuk pandangan dan hati), Menjadikan keluarga sebagai Lil muttaqiin imama (Mempunyai manfaat bagi masyarakat sekitarnya).
  3. Menangislah atas dosa yang telah engkau lakukan : Setiap orang pasti punya dosa tidak ada orang suci di dunia ini tapi sudahkah bertaubat? Yang terpenting kita segera bertaubat dengan sebenarnya. Alangkah malangnya saat ajal tiba kita masih berlumuran dosa dan berbalut nista.

Rasulullah SAW membimbing para sahabat dengan sopan santun dalam meraih kesuksesan yang sempurna, baik di dunia ataupun di akhirat. Pelajaran ini hendaknya menjadi catatan penting dalam hidup kita sehingga kepribadian Rasulullah yang penuh pesona ini juga menghiasi diri kita dalam seluruh sisi kehidupan. Bagaimana Posisi akhir kehidupan kita nanti?, Khusnul Khatimah atau Su’ul Khatimah ? Semoga berhasil saling menasehati dan Saling mendoakan.

Semoga apa yang disampaikan pemateri bermanfaat bagi kita semua dan dijadikan orang yang terus dapat meningkatkan iman. Aamiiin Ya Rabal Alamiin. (SR).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>