LK ESQ JATIM Kembali Kucurkan Donasi Paliatif, Hemodialisa & Bingkisan Lebaran

DONASI PALIATIF : Ketua LK ESQ Jatim, Iswachyu menyerahkan bantuan Peduli Paliatif, Hemodialisa & Bingkiisan Lebaran

BINGKISAN : Salah satu Pasien Penerima Bingkisan Lebaran di Poli Paliati RS.dr.Sutomo Surabaya

Begitu pentingnya nilai kesehatan bagi manusia, adanya kadang dianggap biasa, namun ketiadaanya baru dirasakan sangat berarti. Bagi saudara-saudara kita yang sedang ditimpa sakit memantik rasa kepedulian kita untuk membantu sesama. Melalui wadah total action Alumni khususnya dan masyarakat luas pada umumnya, LK ESQ Jatim memberikan porsi besar di bidang kesehatan ini. Salah satu program yang sudah digulirkan selama 4 tahun itu adalah Peduli Paliatif dan Hemodialisa. Peduli Paliatif merupakan salah satu program LK ESQ Jatim yang bekerja sama dengan RS. Dr. Sutomo Surabaya, sedang Peduli Hemodialisa adalah program cuci darah secara gratis bekerja sama dengan RS.Al Irsyad Surabaya. Dua program tersebut kembali disalurkan bersamaan dengan pemberian Bingkisan lebaran untuk pasien dan keluarganya. Rabu (31/7/13).

Menjadikan 7 Budi Utama bagian dari nafas pekerjaan, jujur dan disiplin merupakan pilar penting yang terus di gelorakan Ketua Iswachyu Dhaniarti dalam setiap kesempatan, mulai hal-hal kecil sampai yang besar. Melalui sambungan seluler beliau menekankan Tim untuk selalu tepat waktu, rombonganpun mulai bergerak dipimpin langsung beliau menuju lokasi yang berada di kawasan Dharmawangsa tersebut. Di Poli Paliatif sudah menunggu Prof. Sunariyadi bersama isteri Prof. Netty, dr.Agus Ali Fauzi, dr. Erna, dr. Heny dan staf yang lain menyambut kedatangan rombongan.

PEDULI HEMODIALISA : Iswachyu saat menyerahkan bantuan LK ESQ Jatim 25 jt untuk Peduli Hemodialisa kepada Dr. Ahmad Bakarman (Dirut RS.Al-Irsyad)

Dalam kesempatan tersebut diserahkan secara langsung donasi paliatif sebesar Rp. 50 juta oleh Iswachyu yang secara simbolis diterima Prof.Sunariyadi (Ketua Pembina Paliatif) disaksikan dr. Agus Ali Fauzi (KA Poli Paliatif), perawat dan pasien berikut keluarga yang mengantar berobat ke Poli. Agus menyampaikan bahwa Paliatif dan LK ESQ ibarat sepasang suami isteri yang keberadaanya saling melengkapi satu dengan yang lain, masing-masing memiliki peran yang saling mendukung , visi dan misi yang sama sejalan dengan tujuan paliatif meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarganya dan itu akan terasa ringan jika dikerjakan bersama.

PASIEN CUCI DARAH : Santunan Bingkisan diserahterimakan kepada Pasien oleh Bunda Yayuk

Di penghujung acara diadakan pembagian Bingkisan Lebaran kepada pasien, keluarga pasien, berikut perawat/tenaga medis yang sehari-harinya melayani pasien dengan tulus, telaten dan sabar sebagai bentuk pengabdian kemanusiaan sejumlah 50 paket yang berisi bahan kebutuhan pokok dan kue khas lebaran.

Sementara itu acara dilanjutkan ke RS. Al-Irsyad rombongan sudah mulai bergerak dan tiba tepat waktu seperti yang direncanakan yaitu pukul 10.30, rombongan diterima secara langsung oleh Owner yang sakaligus Direktur utama Rumah sakit Ahmad Bakarman didamping dr. Amin (Staf Ahli Pemasaran) diruang kerja beliau. Seperti keluarga yang lama tidak bertemu, kedua belah pihakpun larut dalam obrolan dan diskusi panjang lebar, mulai geliat bisnis lokal sampai internasional pun pengalaman pribadi inspiratif sampai yang mengundang tawa karena muatan lucu didalamnya.

Menurut Bakarman bahwa RS.Al-Irsyad dan LK ESQ Jatim ini memiliki keselarasan dalam bidang sosial dan kemanusiaan, sebuah Program Hemodialisa memberikan terapi cuci darah secara gratis kepada pasien, bahkan sedang digagas program Gratis operasi mata Katarak untuk pasien yang tidak mampu dalam waktu dekat ini, dan kita bisa saling bersinergi tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan donasi Peduli Hemodialisa sebesar Rp. 25 juta berikut bingkisan lebaran bagi penderita gagal ginjal yang saat itu sedang menjalani terapi cuci darah, tak kurang 28 paket bingkisan diberikan. Diakhir acara Amin mengusulkan pentingnya Training ESQ bagi pasien, hal yang sama pernah juga di usulkan oleh Prof.Sun, Prof Herlin, dr. Agus dari Paliatif, sejauh mana kemungkinanya kita tunggu saja. (Choir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>