Sukses dalam kehidupan itu menjadi dambaan setiap manusia. Bagaimana tidak, hidup di dunia hanya sekali, eman jika hanya stagnan tanpa ada perubahan. Itu sebabnya, hidup harus bermakna dan harus mengalami perubahan. Perubahan yang selalu diselimuti dengan dinamika kehidupan kompleks.
Membahas tentang hidup sukses, Ahad, (11/05/13) Lembaga Kemanusiaan ESQ Jawa Timur gelar Forum Kajian Alumni ESQ di Universitas Narotama Surabaya. Tema yang diangkat yakni “Menuju Hidup Sukses”. Sebagai pemateri tunggal yakni Ustadz Muhammad Sholeh Drehem, Lc, M.Ag. Bagi anda yang suka mendengarkan tausiya di radio maupun searching di internet, maka tidak akan asing dengan sosok ustadz yang satu ini.
Ustadz kharismatik tersebut memberikan penjelasan gamblang tentang jalan menuju hidup sukses yang sebenarnya. Karena, kata ustadz Sholeh, banyak yang beranggapan sukses itu selalu bergelimang harta. Jabatan yang mapan dan serba kemewahan lainnya.
Ustadz yang sering mengisi ceramah di berbagai komunitas warga Indonesia di luar negeri memberi pelurusan pemahaman hidup sukses. “Jika ingin hidup sukses hidupkan yang wajib dan imbangi dengan yang sunnah”, tegasnya.
Apa itu yang wajib dan sunnah. Lebih lanjut ustadz Sholeh menjelaskan, kewajiban yang harus ditunaikan. Meliputi sholatnya, puasanya, zakatnya dan lainnya. Sunnahnya, meliputi ibadah-ibadah sunnahnya, menolong orang lain dan lainnya. “Jika itu sudah dilaksanakan rute hidup sukses sudah di depan mata”, katanya.
Contoh lain ia gambarkan dengan menjalani proses menuju kesabaran. “Jangan dikira perintah sabar dari Allah itu bukan alat menuju hidup sukses,” kata ia. Karena sebenarnya kesabaran dalam menjalankan hukum Allah di muka bumi ini juga termasuk jalan menuju hidup sukses.
Semua akan dicatat oleh Allah. Apapun perintah Allah dilaksanakan saja. Maka lanjut ustadz Sholeh, bisa di analisa, segala yang terjadi di dunia yang enak-enak ini hukumnya haram. Ia mencontohkan, foya-foya, zina, korupsi dapat uang banyak. Hal itu semua enak, tapi hukumnya haram.
Selanjutnya ustadz Sholeh memberi penjelasan, baca Quran yang istiqomah. Karena al Quran itu petunjuk. Dan di dalam Al Quranlah petunjuk menuju hidup sukses itu termaktub. Jika kita tidak membaca dan berusaha memahami bagaimana bisa mensukseskan hidup? “Banyak orang yang tekun dan komitmen membaca Quran hidupnya sehat dan dimudahkan dalam hidupnya,” jelasnya panjang.
Terakhir ustadz yang sering menyelingi joke-joke cerdas dalam setiap tausiyahnya memberi clossing, hidup sukses itu jika kita akhiri hidup dengan khusnul khotimah. Bagaimana mencapainya, dekatkan diri kepada Allah. (Why)