LK ESQ Jatim Rayakan Hari Kartini Bersama Difabel


Memperingati Hari Kartini yang jatuh 21 April, kemarin LK ESQ Jatim bersama Universitas Narotama, Women International Club, Yayasan Bina Karya Tiara dan EWAS dalam acara yang bertajuk Voice of Women “Empowering Women in Todays Multitasking Life” yang digelar di Plaza Gedung E Universitas Narotama pada Sabtu, 20 April 2013.

Acara dibuka oleh Ketua LK ESQ Jatim Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST. yang juga Rektor Universitas Narotama, Talk Show dalam rangka memperingati Hari Kartini ini menghadirkan pembicara Presiden of Expatriate Women Association of Surabaya (EWAS) Michaela Newnham Monserrate, Lubna Algadrie dari Women International Club, dan ketua Yayasan Bina Karya Tiara.

 

Semarak acara semakin menawan dengan penampilan reog Ponorogo dalam atraksi yang memanggul Ketua Iswachyu dan Michaela di kepala singo barong, dengan disaksikan ratusan hadirin yang memadati Plaza Ged.E Universitas Narotama pagi itu.
Pada kesempatan tersebut LK ESQ Jatim membagikan bingkisan Kornet kepada pengunjung yang salah satu diantaranya adalah komunitas Difabel atau sebutan lain untuk penyandang cacat, yang merupakan singkatan dari ‘different ability’ menggantikan kata ‘disable’ atau ‘disability’. Selain itu penyebutan dengan kata ‘difabel’ dimaksudkan untuk lebih menghargai situasi dan kondisi yang ada pada penyandang cacat bahwa mereka bukannya tidak bisa namun punya kemampuan yang berbeda.

Dalam pemaparanya, Michaela bercerita tentang Amerika Serikat yang merupakan penganut paham kebebasan menentukan pilihan, termasuk untuk wanita. Dalam eksistensi peran wanita di Amerika memiliki pengakuan yang sama dengan laki-laki dalam porsi pekerjaan baik secara kuantitas maupun kualitas. Kesetaraan pandangan ini menempatkan wanita lebih mampu mengeksplorasi dirinya sesuai tuntutan pekerjaan dan kebutuhan zaman. Masih menurut dia, bahwa wanita bisa sukses sebagai perempuan karir dan ibu rumah tangga secara bersamaan tidaklah mudah, tetapi sukses peran wanita dapat berjalan beriringan dengan dukungan pasangan masing-masing, serta “social culture” yang mendukung. (Choir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>