Ditengah carut marutnya situasi pasca badai krisis ekonomi yang berimbas pada krisis multidimensi tiba tiba kondisi bangsa ini menjadi sangat memprihatinkan. Sebagai anak bangsa yang meyakini akan adanya Sang Khalik, tidak sepatutnya membiarkan hal ini terus terjadi. Maka dengan teriakan lantang, seorang Ary Ginanjar mengukuhkan Visi Indonesia Emas 2020. Satu Visi yang menggetarkan hati nurani. Satu kesadaran kita. Dan tiba tiba visi ini menjadi mimpi semua orang. Menginspirasi setiap insane di negeri ini.
Untuk mendukung terwujudnya visi ini, beberapa Alumni ESQ berkumpul dan mendirikan lembaga, dengan moment pertama pemberian bantuan kepada korban bencana Tsunami Aceh.
Ternyata aktivitas lembaga ini terus bergerak mendapat sambutan hangat dari tiap Alumni ESQ penuh semangat. Maka dalam pejalanannya lembaga ini resmi menjadi lembaga kemanusiaan ESQ. Selain menggali donasi lainnya lembaga ini secara resmi juga menampung dan menyalurkan dana Zakat, Infaq, dan Shodaqoh, hal ini dilakukan berdasarkan SK BAZNAS No. 05 Tahun 2006.