LK ESQ Wadah Total Action Masalah Sosial
Lembaga Kemanusiaan ESQ menjadi wadah “Total Action” bagi para alumni maupun masyarakat umum yang peduli terhadap masalah sosial. Dengan legalitas yang dimiliki, LK ESQ siap melaksanakan tugas kemanusiaan di berbagai bidang dengan mengedepankan 7 Budi Utama (jujur, tanggung jawab, visioner, disipilin, kerjasama, adil, dan peduli) dalam setiap pelaksanaan program. Itulah kesepakatan yang dihasilkan dalam Rakornas LK ESQ pada 23-24 Februari 2011 yang bertempat di Gedung Diklat PU Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Acara ini dihadiri Ketua Umum LK ESQ Lea Irawan, Ketua I Gufron Soemaryono, serta perwakilan LK ESQ dari beberapa daerah seperti: Jawa Timur, Sumatera Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan DKI Jakarta.
Sistem pelaporan program dan keuangan yang transparan, serta akuntabel disepakati pula menjadi salah satu komitmen pertanggungjawaban LK ESQ kepada para donatur yang mengamanahkan dana sosialnya. Secara nasional, bidang program LK ESQ adalah bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan tanggap darurat bencana. Sedangkan program lokal yang menjadi unggulan di setiap wilayah pun sangat beragam.
LK ESQ Jawa Timur mengusung bidang kesehatan sebagai prosentase terbesar program melalui Peduli Hemodealisa dan Peduli Paliatif. Program ini menggandeng berbagai pihak yang terkait dengan dunia kesehatan, seperti RSUD Dr. Soetomo serta tenaga-tenaga ahli di bidang kesehatan. Sedangkan Program Santri untuk Negeri menjadi program unggulan berbasis santri yang mendapatkan pembinaan dan pendampingan berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para santri serta semua unsur Pondok Pesantren.
LK ESQ Daerah Istimewa Yogyakarta memilih bidang pendidikan sebagai fokus program. DIY juga mengembangkan program pemberdayaan berbasis wilayah yang disebut dengan “Kampung 165”. Wilayah pertama untuk program “Kampung 165” dipilih Desa Ngablak, Kabupaten Magelang, yang merupakan salah satu desa tertinggi di lereng Gunung Merapi.
LK ESQ Sumatera Selatan memiliki program-program unik yang menjadi andalan dalam penyaluran dana kemanusiaannya. Dengan mengusung “RW 165”, program pemberdayaan berbasis wilayah, mereka mengembangkan program BSB (Bermain Sambil Belajar) di wilayah yang dibinanya dan juga untuk mengajak para donatur lebih berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan. Sumsel secara rutin menggelar program kunjungan kepada pasien-pasien kelas tiga bersama para donatur untuk memberikan doa dan bingkisan.
Sedangkan LK ESQ Jakarta memilih Pendidikan dan Kesehatan sebagai fokus program dengan menjadikan Beasiswa Generasi Cerdas Berakhlak sebagai program beasiswa dengan menekankan unsur pembinaan menyeluruh kepada anak asuh, guru, dan sekolahnya. Aksi Sehat menjadi agenda rutin yang merupakan salah satu program unggulan.
Saat ini sudah tercatat beberapa perusahaan besar yang menjadi mitra LK ESQ di seluruh Indonesia, di antaranya adalah PT. PGN SBU TSJ, PT.JNE, PT. L’Essential, Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, PT Indofood, PT Surya Jaya Abadi, PT. Smelting, PT. Behaestex, Rumah Sakit Prima Husada, RSIA Nur Ummi Numbi, PTPN XI, dan lain-lain.
Diharapkan dengan semakin kokohnya sinergi antar LK ESQ di seluruh Indonesia, maka semua program kegiatan kemanusiaan yang diusung dapat dirasakan manfaatnya secara merata di berbagai wilayah. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan lain untuk menyalurkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) melalui LK ESQ. (tino/sym)