SELAMATKAN BAYIKU…
Ibu adalah pahlawan untuk sang buah hatinya, seorang ibu tetap berusaha melindungi anak-anaknya, bahkan nyawa menjadi taruhannya. Begitu pula yang dialami oleh seorang Sulastri, seorang ibu muda yang mengalami cobaan hidup ketika melakukan persalinan putri kembarnya.
Tak pernah terbesit sedikitpun olehnya bahwa dirinya harus melakukan persalinan lebih cepat, dari waktu yang ditentukan. Ketika usia kandungannya memasuki delapan bulan, wanita yang mengais sehari harinya sebagai pembantu rumah tangga, dan juga juga sebagai pedagang bunga di kawasan kembang kuning Surabaya ini, mengalami keracunan setelah makan ikan asin.
Akibat memakan ikan asin tersebut, seluruh tubuh Sulastri membengkak dan gatal-gatal, karena takut terjadi sesuatu dengan kandungannya, Yanto, suami Sulastri segera melarikannya ke puskesmas terdekat, kemudian Sulastri dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo.
Dokter yang memeriksa Sulastri menganjurkan agar proses persalinannya di percepat, karena ada kelainan pada salah satu bayinya. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir ini, langsung menyetujui ketika sang dokter harus melakukan operasi untuk persalinan sang istri, karena bayinya terlalu kecil.
Bayi kembar itu lahir dengan selamat, pada hari jumat, (19/11/2010), dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, karena bayi yang bertama hanya berbobot 1,4 Kg sedangkan bayi kedua hanya seberat 1,6 Kg.
“Alhamdulillah, kulo mboten bayar biaya operasine, menawi dibantu saking jamkesnas. Tapi kula tasik mbayar obat kaliyan infuse.” Tutur Sulastri, dalam jawa. “ Alhamdulillah, saya tidak membayar biaya operasi, tetapi sudah dibantu oleh jamkesnas. Tapi saya masih dikenakan biaya obat dan infus. “ “Sebenarnya, saya sangat berat menanggung cobaan ini, karena sudah satu bulan istri dan kedua bayi kembar saya tinggal di rumah sakit, biayanya tidak sedikit, untuk sehari-hari saja masih dapat bantuan dari para tetangga.” Sambung suaminya.
Berita ini terdengar oleh Lembaga Kemanusiaan (LK) ESQ Jatim, maka pada hari Senin, 14/11/2010, bersama-sama dengan stasiun TV SBO, menjemput Sulastri dan salah satu bayinya. Sulastri dan Yanto terpaksa meninggalkan salah satu bayinya, karena bayi yang satunya masih dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Eko Soenaryo, SE, selaku manager Medkom memberikan bantuan dana untuk Sulastri dan bayinya. Eko juga menyatakan, bahwa Tuhan memiliki rahasia dibalik semua cobaan yang ada.” (rtn)